Buatbeberapa orang menentukan topik dan judul penelitian adalah bagian paling susah dalam laporan penelitian. Belum lagi revisi dan ditolak oleh dosen pembimbing yang nggak ada abisnya. Lalu, bagaimana sih cara menemukan topik dan judul penelitian yang baik dan langsung lolos dan diacc dosen pembimbing? Nah, kali ini team HOR bakal ngasik kalian tips dan trik cara
Bukanberarti sama antara islam dan syariat. Judul Skripsi Ekonomi Islam Syariah Setelah update mengenai judul skripsi ekonomi syariah kali ini kami akan share judul judul skripsi ekonomi islam terbaru. 121 judul judul skripsi ekonomi islam analisis pinjaman konsumtif riil pada bank syariah di indonesia periode 1998 2 2003 1 analisis efisiensi
Faktorfaktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir menjadi Akuntan Publik. Penerapan Sistem E-Filing, Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemahaman Internet. 4. Contoh Judul Skripsi Tentang Laba dan Pasar. Perusahaan manapun bisa dijadikan objek bagi para mahasiswa akuntansi yang sedang menyusun skripsi.
KumpulanJudul Skripsi Ekonomi Syariah yang Bisa Jadi Inspirasi! Agita Natalia. . February 12, 2020. Menyusun skripsi menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi para mahasiswa. Terlebih lagi bagi mahasisw ekonomi syariah yang notabene datanya masih sangat terbatas dan belum banyak yang bisa dijadikan kajian.
Daftarpustaka disusun menurut urutan abjad. Jarak (interval) antara satu referensi (judul) dan referensi lain (judul) bergantung pada jarak (interval) kertas atau kertas (1,5-2). Ketik koneksi referensi dengan memikat 5-7 ketukan dan spasi sempit (single 1). Jika dari penulis digunakan banyak referensi, dan nama penulis hanya perlu disebutkan
ContohJudul Skripsi Kualitatif Update 2022/2023 (Lengkap) - Hallo semuanya kembali lagi dengan sebuah label terbaru yang akan mengupas tuntas tentang skripsi yang dianggap sebagai pertarungan terakhir bagi mahasiswa, dan kali ini saya akan membagikan judul skripsi dengan metode penelitian kualitatif. PENGERTIAN METODE PENELITIAN KUALITATIF.
. - Bagi mahasiswa yang sudah di semester akhir tentu harus persiapan untuk mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Ini dilakukan sebagai syarat untuk tamat kuliah. Tapi terkadang mahasiswa masih bingung bagaimana menentukan judul skripsi/tugas akhir yang menarik dan bagus. Selain itu, mahasiswa juga harus mengalahkan rasa malas untuk mengerjakan laman Universitas Islam Nahdlatul Ulama Unisnu Jepara, berikut ini 10 tips memilih judul skripsi atau tugas akhir yang menarik 1. Menemukan masalah dan tentukan judul Hal yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu yakni mencari suatu topik permasalahan, topik penelitian yang bisa diangkat menjadi topik/tema/judul juga Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi Menentukan suatu topik skripsi yang berasumsi dari suatu masalah membuat Anda akan leluasa dalam mengembangkan ide, metode dan solusi dalam penyusunan skripsi Anda. 2. Pilih judul/tema yang bisa diselesaikan tepat waktu Coba pertimbangkan alokasi waktu dalam memilih judul skripsi, pilihlah judul skripsi yang bisa Anda selesaikan, karena jangan sampai Anda memilih judul yang sulit dengan kombinasi beberapa variabel. Sehingga di tengah proses penyusunan skripsi, Anda memilih menyerah dan hendak mengganti judul skripsi. Maka dari itu Anda dituntut bijak dalam memilih skripsi. 3. Harus relevan dengan jurusanmu
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 141640 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6af3285f140ea0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
“Bukanlah sebuah pertanyaan penelitian, jika jawabannya sudah dapat ditebak, dan diketahui oleh masyarakat banyak”. SERINGKALI ketika saya ditemui oleh Mahasiswa Bimbingan untuk Konsultasi tentang judul proposal skripsinya, pertanyaan yang diajukan seperti judul posting saya hari ini, adalah “Pak, Bolehkah Kita Meneliti, Judul Yang sama dan Pernah Diteliti Orang lain?”. Saya Menjawab BOLEH DAN SILAKAN, Asalkan…….”. Mari ikuti dengan baik pembahasan saya berikut ini. HAMPIR setiap mengawali perkulihan Mata Kuliah Metodologi Penelitian, saya selalu berharap agar para mahasiswa memahami materi mata kuliah dengan baik sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir, baik skripsi, tesis maupun disertasi dengan baik pula. Penguasaan metodologi penelitian merupakan syarat utama bagi siapa pun yang akan melakukan penelitian. Jika berharap hasil yang baik, belajar metodologi penelitian tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Sayangnya, tidak semua mahasiswa menyadari hal itu, sehingga kehadirannya dalam kuliah tidak dimaksimalkan untuk menguasai materi, melainkan sekadar memenuhi jam wajib hadir. Jika ini terjadi, siapa pun yang mengajar, berapa lama pun belajar dengan metode apa-pun, maka hasil maksimal itu tidak akan pernah tercapai, sehingga waktu perkuliahan hilang begitu saja tanpa membawa manfaat berarti. Skripsi, tesis atau disertasi hakikatnya merupakan hasil penelitian yang telah dilaporkan ke khalayak setelah beberapa tahapan dilalui, mulai penyusunan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, analisis data, dan seminar hasil penelitian hingga ujian atau sidang ujian sarjana. Demikian banyak tahapan yang harus dilalui oleh seorang calon sarjana, magister atau doktor, sehingga diharapkan karya akhir itu berkualitas. Mahasiswa bisasanya bertanya dari mana kita harus memulai untuk menulis skripsi atau karya ilmiah? Berikut uraiannya. Ada beberapa cara atau dasar pijakan untuk memulai menulis karya ilmiah, sebagai berikut 1 novelty kebaruan, artinya bidang yang dikaji sangat baru dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, 2 memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan, 3 dilalui dengan proses metodologis yang baik dan benar, 4 bukan pengulangan, apalagi penjiplakan, dari karya tulis sebelumnya, dan 5 dilakukan dengan penuh kejujuran dan bertanggung jawab. Mari kita lanjutkan pembahasannya. Novelty atau nilai kebaruan sangat penting sebagai tolok ukur karya ilmiah. Logikannya sederhana, hal-hal baru biasanya menarik perhatian orang untuk dipelajari dan dikaji lebih dalam. Ilmu pengetahuan berkembang demikian cepat sehingga menuntut orang untuk selalu ingin mengetahui perkembangan terbaru dalam setiap bidang ilmu pengetahuan. Orang mesti berpikir untuk apa membuang-buang waktu dan menghabiskan energi mengkaji hal-hal yang telah usang dan tidak ada lagi gunanya. Persoalannya bagaimana seorang peneliti tahu bahwa materi kajiannya merupakan hal baru. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan kajian terhadap penelitian atau studi- studi terdahulu yang sudah terpublikasikan lewat jurnal, buku ilmiah, majalah atau lewat internet, yang para ahli menyebutnya sebagai state of the arts’. Pencarian karya sebelumnya bukan pekerjaan gampang. Tidak bisa hanya “singgah” ke perpustakaan, tetapi harus serius dengan membaca dan kritis dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Biasanya orang mudah putus asa pada tahapan ini. Sebab, pekerjaan ini menguras energi dan pikiran yang tidak sedikit. Pelacakan studi sebelumnya tidak saja siapa meneliti apa dan di mana, melainkan juga apa yang diteliti, bagaimana menelitinya metodenya apa, teori apa yang digunakan dan dengan hasil apa. Dan, diteruskan dengan mediskusikan hasil penelitian itu dengan penelitian yang lain untuk sampai pada akhirnya menempatkan posisi rencana penelitian kita dalam jejeran penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan demikian, semakin panjang daftar jumlah penelitian terdahulu dapat diketahui, maka akan semakin jelas posisi rencana penelitian kita. Persoalan klasik yang selalu muncul – dan, maaf, merupakan penyakit peneliti—adalah orang selalu ingin menyebut penelitiannya yang paling baru, dan bahkan satu-satunya di bidangnya karena belum ada orang lain yang melakukan hal itu. Ungkapan demikian sering saya peroleh ketika melakukan pembimbingan dan ujian, bahkan sampai tingkat disertasi sekalipun. Karena itu, kepada mahasiswa saya selalu wanti-wanti untuk tidak mengatakan “penelitian saya adalah yang pertama’. Sebenarnya ungkapan demikian bisa dihindari jika peneliti sanggup melakukan kajian secara menyeluruh terhadap penelitian sebelumnya. Persoalannya orang belum tahu siapa saja yang telah melakukan penelitian bidang sejenis sudah buru-buru mengatakan penelitiannya merupakan yang pertama. Belum diketahui, bukan berarti tidak ada. Silakan Untuk Membaca Juga Keuntungan lain dengan melakukan pelacakan studi sebelumnya secara tuntas adalah untuk mengetahui wilayah mana saja yang sudah dikaji oleh peneliti terdahulu, sehingga bisa memudahkan peneliti menyusun rumusan masalah atau fokus penelitian baru. Banyak orang menemui kesulitan menyusun rumusan masalah karena berangkat dari pengetahuan kosong, sehingga rumusan yang disusun bukan merupakan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian sesuai metodologi penelitian. Atau, bisa jadi rumusan masalah itu merupakan rumusan yang bermasalah. Ini sering dijumpai pada proposal atau hasil penelitian para peneliti pemula. Rumusan masalah penelitian bukan sekadar pertanyaan biasa, melainkan pertanyaan konseptual yang untuk menjawabnya diperlukan renungan dan analisis data. Para ahli menyarankan untuk tidak membuat rumusan masalah yang bersifat teleologis, artinya pertanyaan yang jawabannya sudah banyak diketahui khalayak umum. Penelitian merupakan kerja dan aktivits ilmiah untuk mengungkap masalah yang tidak diketahui oleh orang awam. Karena itu, peneliti bukan orang sembarangan. Dia adalah ilmuwan yang tugasnya membuka misteri di balik fenomena melalui kerja yang sistematis dan sistemik dengan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan orang banyak. Dengan istilah lain, sebagai kerja ilmiah maka hasil penelitian harus bisa diverifikasi oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Karena itu, bukan pertanyaan penelitian jika jawabannya sudah dapat ditebak dan diketahui oleh masyarakat banyak. Untuk menghindari hal itu, maka seorang peneliti bisa mengajukan pertanyaan penelitian berangkat dari masalah yang telah diteliti sebelumnya. Bolehkah ini dilakukan? Jawabnya boleh, asalkan dilakukan dengan metode dan perspektif lain. Gejala atau fenomena yang sama diteliti dengan cara yang berbeda dan dengan menggunakan perspektif yang berbeda akan memperkaya khasanah pengetahuan. Insya Allah, bermanfaat ! Salam Sukses, TM.
Jakarta - Judul skripsi yang unik, menarik, dan terarah akan memberi peluang lebih besar untuk segera disetujui dosen. Meski begitu, topik skripsi tidak harus yang benar-benar baru. Mahasiswa bisa mengembangkan dari penelitian-penelitian halnya jenis-jenis tulisan lain, penggunaan judul pun perlu yang eye-catching bagi siapa saja yang hendak membacanya. Merangkum dari Binus dan Sampoerna University, ada sejumlah trik pemilihan judul skripsi yang Pakai Judul yang Menggambarkan Arah PenelitianIdealnya, formasi kata dalam judul skripsi adalah yang singkat, jelas, dan menarik. Tetapi, yang tidak boleh dilupakan adalah judul tersebut harus mengandung gambaran isi dan arah itu, judul juga perlu mengandung kata kunci penting. Fungsinya bukan hanya untuk mempermudah pencarian ketika sudah masuk indeks, tetapi juga meyakinkan dosen mengenai topik yang akan Sesuaikan dengan Topik yang DisukaiSama seperti ketika memilih jurusan kuliah, memutuskan judul skripsi juga perlu didasari rasa ketertarikan. Menyesuaikan topik tugas akhir dengan minat mahasiswa akan membantu menjaga motivasi dan rasa penasaran untuk menyelesaikannya. Pilih topik yang mahasiswa sukai dan mampu kerjakan sampai Habiskan Banyak Waktu Mencari ReferensiSupaya memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan judul, mahasiswa perlu menabung banyak inspirasi dari penelitian-penelitian sebelumnya. Kalian bisa mengunjungi perpustakaan atau bertanya ke kakak tetapi, hindari sebisa mungkin agar tidak sampai overthinking atau berpikir berlebihan karena terlalu banyak Latih Kepekaan terhadap SekitarTak jarang, ide datang justru dari lingkungan sekitar mahasiswa. Maka dari itu, kalian perlu mengembangkan kepekaan mengenai fenomena yang ada dalam inspirasi datang dari sekitar, tetap jangan lupa cari referensi terdahulu juga. Sehingga, kalian tidak akan terlalu kesulitan saat mencari landasan atau sumber Kembangkan Judul Penelitian LamaJudul skripsi yang bagus bisa jadi justru merupakan pengembangan penelitian sebelumnya. Mahasiswa bisa mencari ide, baik dari penelitian dalam negeri maupun luar negeri. Dan jangan lupa mencari ide dari sumber sejumlah tips memilih judul skripsi yang unik dan terarah. Tidak perlu terburu-buru menentukan hanya karena teman lain sudah memiliki baik matangkan dan sesuaikan dengan kemampuan. Semoga membantu! Simak Video "Kurma Episode 26 Anjuran Mudik di Hari Raya Menurut Islam" [GambasVideo 20detik] nah/twu
Artikel ini saya tulis Khususnya buat teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi dan teman-teman pejuang skripsi. Salah satu pertanyaan Bagaimana kalau judul skripsi sama dengan judul jurnal atau minimal mirip dengan judul jurnal. Jika hal tersebut terjadi Apakah judul skripsi saya akan diterima oleh dosen pembimbing. dan pada arti saya penjelasan mengenai permasalah tersebut. Jurnal merupakan hasil penelitian dipublikasi yang Dijadikan referensi buat teman-teman mahasiswa. tentunya untuk topik penelitian teman-teman mahasiswa harus banyak membaca jurnal ini. Jurnal ada yang terbit secara nasional dan ada juga yang terbit secara internasional tentunya jurnal juga memiliki level-level tersendiri baik di jurnal nasional maupun di jurnal internasional. level -level ini terkait dari Kualitas jurnal tersebut. Tentunya mahasiswa yang membaca jurnal tentunya akan berpengaruh dengan isi jurnal tersebut. sehingga ada Kalanya judul jurnal sama dengan judul skripsi. Lalu bagaimana kalau judul jurnal tersebut sama. Berikut ini merupakan pendapat dari saya pribadi untuk membahas permasalahan tersebut Yang pertama teman-teman boleh menggunakan judul yang mirip dengan jurnal tersebut asalkan memiliki perbedaan misalkan dari jumlah variabel yang dibahas ataupun Dengan perbedaan metode yang akan dibahas. Yang kedua kalian dapat membedakan objek penelitian yang ada di jurnal dengan penelitian kamu tentunya jika berbeda dengan objek penelitian hasil dari sebuah penelitian itu akan sedikit ada perbedaan. Yang ketiga teman-teman juga bisa mencari metode yang berbeda ada dengan metode yang ada pada jurnal. yang selanjutnya teman-teman dapat mengurangi atau menambahkan variabel yang ada pada jurnal. yang lainnya teman-teman bisa membuat perbandingan antara topik yang ada di jurnal dengan topik yang ada pada skripsi teman-teman. Nah ini merupakan pendapat saya gimana kalau teman-teman menghadapi permasalahan ini yaitu judul skripsi sama dengan judul jurnal, Saya berharap teman-teman tidak menjadi alasan untuk tidak mengerjakan skripsi karena sekali lagi skripsi merupakan mata kuliah yang yang menentukan kelulusan kalian. Mungkin itu saja pembahasan dari artikel pada pada blog ini mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman semua. di bawah ini juga seakan sisipkan video yang saya buat juga di youtube channel saya mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman semua. Robby Yuli Endra Seorang Dosen Biasa, yang lagi belajar blog, nulis-nulis pengalaman sehari-hari sebagai dosen atau sisi lain atau pengalaman lain. berharap artikel yang sederhana bermanfaat untuk pembaca. siap menerima saran dan kritik untuk kemajuan blog ini
Judul merupakan hal pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Banyak mahasiswa yang menanyakan perbedaan antara judul skripsi S1, tesis S2 dan Disertasi S3. Jawaban dari pertanyaan ini bermacam-macam, namun yang paling penting dipahami adalah semakin tinggi jenjang pendidikan tinggi maka penelitian dituntut untuk memberikan sumbangsi lebih tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat umum. Meskipun banyak rumusan masalah yang dicantumkan, metodelogi yang begitu sulit belum tentu dikatakan berbobot apabila penelitian yang diambil tidak bermanfaat sama sekali bagi masyarakat atau sumbangsi terhadap ilmu pengetahuan. begitupun sebaliknya meskipun penelitian kelihatan singkat dan ringkas, tetapi didalamnya mengandung segudang informasi penting dan bermanfaat jika diterapakan maka penelitian tersebut dapat dikatakan bagus. Banyak orang berpendapat bahwa judul penelitian atau judul skripsi harus ditulis selengkap mungkin sega dengan membaca judul tersebut dapat diketahui kehendak peneliti akan bagaimana. sebaliknya adapula orang yang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian atau judul skripsi dibuat sesingkat mungkin sehingga pembaca tertarik lebih lanjut untuk membaca bagian-bagian berikutnya. Menurut Arikunto judul penelitan yang baik sebaiknya menyangkup hal-hal berikut ini ; Sifat dan jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi/daerah penelitian Tahun/waktu terjadinya peristiwa Berikut ini merupakan beberapa contoh judul penelitian yang dicontohkan di dalam buku karya Arikunto dengan judul "Prosedur Penelitian Dengan Pendekatan Praktik" Contoh Judul Skripsi"Studi Komparasi Antara Metode Induktif dan Metode Deduktif Untuk Menghafal Ilmu-ilmu Pasti Pelajar SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018" Studi Komparasi Sifat atau jenis problema Metode Induktif dan deduktif Objek Penelitian Pelajar SMA Subjek Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta Lokasi Penelitian Dari contoh judul diatas maka perlu ada penegasan kembali di dalam pendahuluan, laporan penelitian dan tentu saja pada waktu penyusunan desai penelitian. Contoh Lain Judul Tesis"Kesiapan Kabupaten Tulangbawang Dalam Menyongsong Otonomi Daerah Bidang Pendidikan" Jika dicermati dari judul di atas, penetian tersebut hanya terdapat satu variabel yaitu kesiapan menyongsong otonomi daerah. variabel yang muncul sebetulnya akan banyak mencakup dimensi cukup banyak. Pendidikan dalam otonomi daerah mengandung makna antara lain sebagai berikut Subsidi biaya pendidikan dari pemerintah pusat dikurangi cukup banyak sehingga sekolah dituntut untuk mampu mengupayakan biaya sendiri bersama masyarakat sekitar. dengan kata lain sekolah harus mampu mandiri Adanya penyatuan visi antara sekolah dengan masyarakat lingkungan tentang sekolah yang bertugas menyelenggarakan pendidikan. dengan demikian diharapkan kepedulian tinggidari masyarakat, yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat dan pejabat setempat agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif. Sebagai penyatuan dari visi tersebut, untuk menyelenggarakan suatu proses pembelajaran yang efektif, dituntut dari kedua belah pihak, baik sekolah maupun masyarakat untuk berkolaborasi memikirkan kemajuan sekolah dan mewujudkan dalam tindakan aktual. dengan kata lain, dengan menyelenggarakan kegiatan sekolah tersebut bukan hanya sekolah yang aktif berfikir tetapi juga masyarakat. Kemampuan sekolah bertindak proaktif untuk selalu membuka wawasan mengadakan evaluasi diri secara terus menerus dalam rangka mengembangkan diri. Kemampuan semacam ini tidak dapat muncul sendiri tanpa ada upaya aktif, baik berasal dari dalam maupun dari luar, jika memang dipertimbangkan tidak adanya kemampuan yang tumbuh dari dalam untuk berlatih atau menambah kemampuan yang dimaksud. Adanya semangat yang tinggi dari setiap warga sekolah mulai dari pimpinan sekolah, guru, siswa, dan para karyawan yang aktif sesuai dengan fungsi masing-masing. dari harapan yang dirumuskan dari visi sekolah, masing-masig warga harus mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan fungsinya. Melalui contoh judul tersebut di atas dapat diketahui bahwa meskipun secara sepintas hanya satu variabel yang disebutkan secara eksplisit dalam judul, tetapi ternyata sekurang-kurangnya sudah ada lima hal yang dapat dipermasalahkan. Data yang terkumpul mengenai kelima permasalahan tersebut di atas apabila dilakukan dengan cermat dan sungguh-sungguh, sudah dapat memberikan informasi yang sangat komplek. Kemanfaatan dari informasi yang diperoleh sudah cukup memberikan andil yang besar bagi keterlaksanaan manajemen berbasis sekolah bagi sekolah-sekolah sampel dan dapat diterapkan pada sekolah-sekolah yang memili kondisi sama.
apakah judul skripsi boleh sama